METODE KISAH
1.pengertian
metode kisah [1]
Metode
kisah mengandung arti suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan
menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu hal baik yang
sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan saja.
Oleh
karena itu, Islam sebagai agama yang berpedoman pada Al-Quran dan hadis menepis
image adanya kisah bohong, karena
Islam selalu bersumber dari dua sumber yang dapat dipercaya, sehingga cerita
yang disodorkan terjamin kesahehan dan keabsahannya.
Dalam
mengaplikasikan metode ini pada proses pembelajaran, metode kisah merupakan
salah satu metode pendidikan yang mashur dan terbaik, sebab kisah itu mampu
menyentuh jiwa jika didasari oleh ketulusan hati yang mendalam. Kemashuran dan
kebaikan metode ini dapat dilihat dari perkembangan penggunaannya oleh para
pujangga India, Persia, dan Yunani sejak zaman dulu.
Metode
kisah diisyaratkan dalam Al-Quran:
Artinya:
“Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling
baik dengan mewahyukan Al-Quran ini kepadamu. Dan sesungguhnya kamu sebelum
(mewahyukan) adalah termasuk orang-orang yang lalai.” (Qs. Yusuf [12]: 3)
Kandungan
ayat ini mencerminkan bahwa cerita yang ada dalam Al-Quran merupakan
cerita-cerita pilihan yang mengandung nilai paedagogisnya.
Kelebihan
dan kekurangan metode kisah
a. Kelebihan
1) Kisah
dapat mengaktifkan dan membangkitkan semangat siswa. Karena setiap sanak didik
akan senantiasa merenungkan makna dan mengikuti berbagai situasi kisah sehingga
anak didik terpengaruh oleh tokoh dan topik kisah tersebut.
2) Mengarahkan
semua emosi hingga menyatu pada satu kesimpulan yang menjadi akhir cerita.
3) Kisah
selalu memikat, karena mengundang pendidikan.